Google juga memberi karyawan insentif $ 1.000 untuk membeli peralatan selama WFH. Tentu saja, ini adalah komitmen besar untuk Google.
Namun baru-baru ini, perusahaan pencarian Amerika telah membuat keputusan baru. Mereka melihat peluang bagi perusahaan untuk masuk kembali ke kantor dalam waktu dekat.
Engadget (27/5) melaporkan bahwa mereka akan meminta karyawan untuk memasuki kantor pada peta jalan terbaru Google mulai 6 Juni jika situasinya membaik. Meski begitu, hanya 10% dari jumlah total karyawan yang harus masuk.
"Seorang karyawan hanya dapat datang dua minggu sekali," kata CEO Google Sundar Pichai.
Jika keadaan membaik, mulai bulan September, mereka akan menambah jumlah karyawan yang bisa masuk. Google berkomitmen untuk mengizinkan 30% karyawan untuk kembali ke kantor.
Akan ada langkah-langkah keamanan "ketat", termasuk jarak dan kebersihan sosial, dan hanya mereka yang benar-benar perlu datang ke kantor yang akan diundang. Kunjungan ke kantor akan bersifat sukarela untuk semua orang sepanjang tahun 2020.
Selain Google, beberapa perusahaan lain, seperti Facebook, juga memutuskan untuk membiarkan karyawan mereka bekerja dari rumah hingga akhir tahun. Mereka tidak melihat penurunan kinerja ketika menerapkan WFH.
