Sebelum tanggal peluncuran, OPPO beberapa kali mengadakan acara yang mengungkapkan beberapa informasi tentang Reno6 yang akan berkunjung ke Indonesia.
Pada acara debut OPPO Reno6 yang diadakan secara online via Zoom, OPPO juga mengungkap desain dari Reno6 versi Indonesia.
Dalam acara tersebut, OPPO menjelaskan bahwa Reno6 memiliki ketebalan 7.8mm, berat 173g, ramping, dan terasa ringan untuk dipakai.
Jika melihat pendahulunya, ponsel terbaru ini memiliki ketebalan dan bobot yang sedikit lebih banyak dibandingkan dengan Reno4 dan Reno5. Sekilas, Reno4 memiliki ketebalan 7.7mm dan bobot 165g, sedangkan Reno5 memiliki ketebalan 7.7mm dan bobot 171g.
Sementara itu, OPPO tetap memakai desain 3D (kurva 3D) di bagian belakang Reno6 seperti Reno4 dan Reno5 sehingga pengguna dapat dengan nyaman memegangnya dengan satu tangan.
Meski sama-sama dibekali empat kamera belakang dalam casing melengkung, namun susunan keempat kamera di OPPO Reno6 berbeda dengan kedua saudaranya.
Jika dilihat dengan mata telanjang, ada tiga kamera tampak belakang dengan lingkaran besar yang disusun secara vertikal dalam wadah melengkung. Dengan Reno6, kamera tampak belakang keempat dan lampu kilat LED ditempatkan dalam kotak memanjang kecil di sebelah tiga kamera lainnya.
Pada Reno4 dan Reno5, keempat kamera tampak belakang dan LED flash diposisikan sejajar dengan sedikit jarak, namun keduanya berada di samping tiga kamera lainnya.
Pada varian warna Aurora Purple, OPPO Reno6 masih memiliki bahasa desain yang sama dengan warna Fantasy Silver pada Reno5 dengan teknologi Diamond Spectrum dan Reno Glow, yang dapat menampilkan gradasi warna yang berbeda saat terkena pantulan cahaya dan dilihat dari sudut yang berbeda.
Bahkan, teknologi Reno Glow juga telah diperkenalkan di bagian belakang Reno4 dengan varian warna Galactic Blue. Namun, ruang warna yang ditampilkan pada ponsel ini sedikit lebih halus dibandingkan dengan Reno5 dan Reno6.
Pada varian warna lainnya, Reno4 Space Black menawarkan warna matte dark yang menunjukkan logo OPPO Mono saat terkena pantulan cahaya dan dilihat dari berbagai sudut.
Warna hitam bintang pada Reno5 menunjukkan gradasi hitam yang lembut jika dilihat dari berbagai sudut. Sedangkan untuk warna Stellar Black, Reno6 menampilkan warna hitam pekat yang membuatnya terlihat lebih solid. Berbeda dengan Reno4 dan Reno5, varian warna hitam dari Reno6 tidak begitu mudah terkena debu dan sidik jari.
Menjelang bagian depan, OPPO Reno6 hadir dengan layar yang memenuhi bagian depan dengan menempatkan kamera selfie di lubang melingkar di kiri atas seperti OPPO Reno5. Sedangkan Reno4 memiliki bentuk lubang yang lebih memanjang karena memiliki kamera depan dan smart sensor AON.
Sebagai perbandingan langsung, OPPO Reno6 memiliki layar dengan kecerahan lebih tinggi dari Reno5. Namun, kedua ponsel dapat menampilkan konten yang cerah dan jernih bahkan di bawah terik matahari.
Reno6 juga memiliki lokasi konektor USB Type-C, jack audio 3,5mm, dan lubang speaker yang sama di bagian bawah dengan Reno4 dan Reno5. Selain itu, ketiga ponsel ini juga memiliki tombol power di sebelah kanan dan kompartemen volume serta kartu SIM di sebelah kiri.
Bukan hanya soal desain, OPPO juga mengungkapkan bahwa Reno6 akan menghadirkan fitur perekaman video baru bernama Bokeh Flare Portrait Video, yang tidak ada di Reno4 dan Reno5.
Bokeh Flare Portrait Video memungkinkan pengguna Reno6 untuk secara instan dan cepat menghasilkan video efek bokeh sinematik tanpa menggunakan kamera profesional atau melakukan penyesuaian yang sulit.
Bisa dibilang OPPO Reno6 akan menghadirkan sesuatu yang lebih menarik dari Reno4 dan Reno5. Bagi yang sangat menginginkan perangkat ini, harus menunggu waktu mulainya di Indonesia yang tidak akan lama.
